makanan khas dayak
Wednesday, October 23, 2019
MAKANAN KHAS DAYAK KELEZATAN DI BALIK KEUNIKANNYA
1. Kue Dange
Kue khas Dayak ini banyak sekali digemari, tidak hanya oleh penduduk Asli, melainkan juga para wisatawasan yang berkunjung ke daerah Kalimantan. Kue dange biasanya disajikan sebagai cemilan di tengah kehangatan keluarga atau saat pesta atau acara yang lainnya.
Kelezatan kue ini akan membuat mereka yang mencoba selalu ketagihan atas rasa gurih yang dimilikinya. Terbuat dari bahan utama parutan kelapa, yang kemudian dicampur dengan tepung dan sedikit gula, tak heran kalau kombinasi rasanya pas sekali. Ada gurih, manis, dan sedikit renyah. Untuk memanggang kue ini, Anda mungkin memerlukan sebuah pemanggang khusus.
2. Juhu Singkah
Dalam bahasa asli Dayak Ngaju yang digunakan, maka makanan ini biasa disebut Juhu Singkah. Sementara dalam bahasa Dayak Maayan, maka Juhu Singkah lebih dikenal sebagai Uwut Nang’e, yang memiliki arti Rotan Muda.
Bahan baku yang banyak ditemui di daerah Kalimantan tengah ini membuat Juhu Singkah menjadi makanan yang mudah diolah. Bahkan masyarakat tidak perlu bersusah payah untuk menanam umbut rotan, karena tanaman ini bisa ditemui di hutan-hutan.
Untuk pengolahannya pun mudah, umbut rotan dipotong dengan ukuran kecil-kecil. Sebelumnya tentu dibersihkan dengan membuang kulitnya. Lalu, untuk masak rotan muda ini dicampurkan dengan bahan lain seperti terong asam dan ikan jenis ikan baung.
Tak heran dengan tambahan bahan ini membuat rasa Juhu Singkah semakin lengkap, dengan rasa manis dan gurih yang berasal dari ikan, serta rasa asam yang semakin melengkapi cita rasa makanan khasa Dayak ini.
3. Tempoyak Buah rasa Durian
Bagi Anda pecinta durian, tentu akan sayang jika melewatkan salah satu makanan khas Dayak ini. Tempoyak adalah makanan berbahan dasar durian yang biasanya digoreng. Cita rasa khas yang menarik untuk dinikmati. Dan Anda tak perlu khawatir karena makanan ini tanpa bahan pengawet, sehingga aman untuk dimakan dan dinikmati sesukanya.
4. Kue Lepet
Jenis kue tradisional khas suku Dayak yang populer dan banyak digemari selanjutnya adalah kue lepet. Dalam bahasa Dayak, maka lepet berarti lipat, dan kue ini disajikan dengan dilipat oleh daun pisang yang sebelumnya sudah dikukus.
Bahan dasar kue lepet ini adalah tepung beras, yang dicampurkan dengan kelapa parut, gula merah, dan sedikit minyak goreng. Daun pisang yang akan digunakan sebagai pembungkus sebelumnya dilumuri dengan minyak.
Hal ini bertujuan agar adonan tidak lengket menempel. Setelah itu diisi dengan adonan yang disesuaikan dengan ukuran, lalu dikukus hingga matang. Bisa terlihat dari daun pisang yang berubah warna. Kue ini biasanya akan mudah ditemui pada acara perayaan khas suku Dayak, misal pesta pernikahan atau acara adat yang lain.
Rasa gurih yang dimiliki kue lepet inilah yang membuat makanan khas Dayak ini digemari, tidak hanya oleh penduduk asli, melainkan para wisatawan yang juga sedang mengadakan kunjungan.
Nama;Salmi
kkkknnk
kknn
Subscribe to: Posts (Atom)